
Batam(DK) – Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengungkapkan pentingnya kedewasaan dalam menyikapi perbedaan pandangan dan pilihan.
Hal ini ia sampaikan saat membuka Musyawarah Wilayah (Musywil) II SAPMA Pemuda Pancasila Provinsi Kepri di Beverly Hotel Batam, Sabtu (19/8/2023) siang.
Pandangan ini penting ia sampaikan, karena Musywil salah satu agendanya merupakan momentum pemilihan ketua atau pengurus baru. Menurutnya, dalam organisasi modern justru perbedaan pandangan adalah hal yang biasa.
“Kalau tak setuju sana tak berarti musuh dilain pihak. Pandangan menjadikan yang beda pandangan musuh, itu cerita jaman jahiliyah,” kata Amsakar.
Padahal, kata Amsakar, bernaung dalam satu wadah hendaknya juga diseiringkan dengan tujuan bersama. Dan spirit kebersamaan jualah yang menjadi modal besar menggerakkan roda oragnisasi.
“Tak ada satu orangpun di jagat ini yang hebat sendiri. Bangun kebersamaan, energi bersama akan buat yang susah jadi mudah dan berat menjadi ringan,” imbuhnya.
Berangkat dari semangat ini, ia berharap pasca musyawarah kelak tidak ada faksi-faksi yang justru merugikan organisasi. Ia juga berharap musyawarah menghasilkan pengurus dan gagasan yang baik untuk masyarakat, karena prinsipnya musyawarah tak hanya memilih pemimpin baru namun juga evaluasi kepemimpinan sebelumnya dan menyiapkan gagasan-gagasan ke depan.
“Saya harapkan musyawarah berjalan dengan baik dan kondusif. Sehingga menghasilkan gagasan yang brilian,” harap dia.
Lebih lanjut, ia berpesan agar Pemuda Pancasila dapat terus mengambil bagian untuk terus berkontribusi dalam pengembangan Kota Batam, Kepri maupun Indonesia secara umum.
“Pemuda Pancasila saya harapkan tetap menjadi bahagian yang mengedukasi dan menyejukkan,” pungkasnya.(Red)