Pegadaian Syariah Cabang Subrantas Salurkan Rp 3 Milyar untuk Produk KUR Januari Hingga Juli

Batam (DK) – Pegadaian Syariah Cabang Subrantas Kanwil II Pekan Baru, mencatat pencapaian penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah dari periode Januari hingga Juli ini mencapai Rp3 miliar dari target Rp5,6 miliar.

“Kami optimis akan mencapai target penyaluran dana Kur Syariah hingga akhir tahun. Untuk bulan Juli ini, kita sudah menyalurkan KUR Syariah diangka Rp452 juta,” sebut Pristi Agustiyeni, Pemimpin Cabang Pegadaian Syariah Subrantas, Sabtu (22/7/2023).

Pihaknya juga menargetkan 319 nasabah akan menjadi nasabah Pegadaian Syariah Subrantas. Karena melihat animo masyarakat yang cukup tinggi melakukan transaksi.

Pegadaian KUR Syariah adalah fasilitas pinjaman kepada nasabah yang memiliki usaha produktif untuk pengembangan usahanya dalam jangka waktu tertentu berdasarkan akad Gadai Syariah.

“Program produk pembiayaan mikro sangat diminati. Karena masyarakat sudah paham melakukan transaksi di Pegadaian. Dana ini untuk memajukan usaha dengan mengambil pembiayaan di Pegadaian Syariah,” bebernya.

Sementara, untuk besar uang pinjaman untuk KUR Syariah yang disalurkan oleh Pegadaian adalah Rp1 juta ingga Rp10 juta. Program ini memiliki tujuan untuk memberikan dukungan pada UMKM yang dinilai produktif, tetapi masih memerlukan suntikan modal supaya lebih berkembang.

“Untuk saat ini kami hanya bisa menyalurkan KUR Syariah sebesar Rp10 juta. Tapi harus mengikuti prosedur salah satunya BI Checking karena tanpa agunan,” terang Pristi

Pristi juga menyampaikan, Pegadaian Syariah Cab Subrantas mencapai out standing loan (osl) atau saldo uang pinjaman Pegadaian tertinggi di Kanwil II Pekan Baru, diangka 108,95 persen

“Alhamdulillah, Juli ini pencapaian kita sudah mencapai 108 persen se Kanwil II Pekan Baru. Semua itu tidak lepas dari kerjasama tim termasuk agen. Karena saya menerapkan 3 K yakni Kekeluargaan, Kebahagiaan dan Kesuksesan,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga giat menyosialisasikan beragam program Pegadaian Syariah, dengan menyebarkan menyebar brosur sosialisasi ke masyarakat dan mengunjungi UMKM.

“Karena, program -program kita syariat dakwah seperti pembagian sembako dan lainnya. Tujuannya untuk memperkenalkan ke masyarakat bahwa Pegadaian Subrantas ada,” pungkas Pristi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top