Batam (DK)– Sepuluh unit rumah yang berada di RT 03/RW 06 Kelurahan Pulau Buluh Kecamatan Bulang Kota Batam dilahap si Jago Merah pada, Rabu (19/07/2023) pagi.
Peristiwa di awal Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah ini sudah terjadi untuk yang kedua kalinya.
Kebakaran sebelumnya melanda rumah rumah di Pulau Buluh pada 21 Januari 2022.
Api berkobar dan asap mengepul tebal dari rumah salah seorang warga di RT 03 P Buluh sekitar pukul 05.40 Wib.
Warga berusaha memadamkan api dengan menggunakan sumber air seadanya.
Sekitar pukul 06.00 wib kapal suplai dan kapal air (milik warga) dan kapal Takboat (perusahaan) merapat ke pinggir kejadian.membantu pemadaman api.
Kemudian, sekitar pukul 06.30 Wib, Tim Damkar kota Batam tiba di lokasi kebakaran dengan membawa 2 selang portable.
Sekitar pukul 08.15 Wib Tim Nafis Polda Kepri tiba di lokasi kebakaran.
Pukul 09.00 Wib api dapat dipadamkan dalam tahap pendinginan. Dan, sekitar pukul 10.00 Wib kebakaran sudah selesai padamkan.
Kerugian materil akibat kebakaran itu yakni sebanyak 10 unit hangus terbakar dan 11 Kepala Keluarga mengalami kerugian harta benda yang jumlahnya diperkirakan mencapai Rp 1 Milyar.
Akibat kebakaran itu, diketahui 1 orang warga yang berusia lanjut meninggal dunia. Korban yang meninggal dunia bernama Lim M Siijeng Aeng (62).
Hingga kini penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan Polisi.
Tampak hadir dilokasi kebakaran tersebut, Kadis Damkar Kota Batam, Kadis Sosial kota Batam, Camat Bulang, Danramil 02/Sekupang, Kapolsek Bulang, Sekcam Bulang, Pos AL Sagulung dan Babinsa Pulau Buluh
Tindakan yang dilaksanakan yakni mendirikan Posko Kebakaran di Halaman Sekolah SMAN 11 Pulau Buluh dari Dinas Sosial.
Para korban kebakaran sementara tinggal di rumah saudara yang berada di Pulau Buluh.