PONORIGO,(DK)-Komisi Nasional Lembaga Pengawasan Kebijakan dan Keadilan Ponorogo telah melakukan sidak lokasi jembatan yang baru di bangun lokasi jembatan tepat berada di jalan sudirman dukuh telogo desa Kunti Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo sudah mengalami kerusakan, dan jembatan tersebut baru aja selesai dan belum diresmikan. Kami melihat memang konstruksi bangunan tidak sesuai speknya, hal ini bisa dilihat tidaka adanya pondasi (strose) penyangga beban, tidak adanya balok cor melintang sebagai penguat dan penahan cor, kemudian atas jembatan Cuma di cor seperti rabat jalan dan kemudian adanya tiang cor setinggi kurang lebih 1 meter ini juga akan menambah beban karena tidak adanya balok cor pada jembatan tersebut.
Berdasarkan informasi dari ketua PKA Desa Kunti Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo berinisial SH, untuk pembangunan rehab jembatan tersebut sumber dananya dari BKKD/PBK Kabupaten Ponorogo tahun anggaran 2022 sebesar Rp. 100.000.000. dana tersebut di gunakan untuk rehabilitasi jembatan. Untuk pengerjaan dilakukan oleh pemerintah desa kunti bungkal ponorogo, akan tetapi pengerjakan proyek tersebut di berikan kepada orang ketiga atas nama mas Bayu (toko bangunan dan matrial) di luar desa kunti bungkal. Dalam pengerjaan jembatan tersebut tidak memperhatikan spek konstruksi yang bermutu. “saya tidak tahu menahu terkait dengan dana tersebut “ harapan kami melihat kondisi jembatan itu sangat mengerikan dan berisko tinggi bagi penguna jalan kami mohon untuk segera di lakukan tindakan untuk pembenahan atau pembangunan ulang biar masyarakat umum bisa menggunakan fasilitas tersebut.
Kepala desa Kunti Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo, ketika di mintai keterangan terkait dengan proyek tersebut bahwa kita mendapatkan dana 100.000.000 dari BKKD Kabupaten Ponorgo TA. 2022, Alokasinya untuk pelebaran jalan bukan rehab jembatan. (2/5/2023).
Pernyataan kepala desa ini sangat kontras dengan perangkat desa pak carik dan bendahara desa.
Kemudian kami juga klarifikasi terhadap pemerintah desa Kunti kami bertemu dengan pak carik dan bendahara desa kunti, beliau mengatakan “betul untuk tahun 2022 kami pemerintah desa kunti mendapatkan bantuan sebesar 100.000.000 sumber dari BKKD kabupaten Ponorogo.
Dana tersebut untuk rehab jembatan, dan laksanakan pada awal tahun 2023 dengan volume 20mx3m setelah pengerjaan selesai ada pondasi longsor dan sekarang mengalami ambles.
Kami pemerintah desa akan segera memberdayakan masyarakat untuk memperbaiki lagi. (8/5/2023)
Endar Riyanto selaku ketua PJ LP-KPK ponorogo mengatakan, kami sangat menyayangkan pengerjakan proyek yang tidak memakai aturan (sak enaknya saja).
Kami menduga adanya mark up anggaran terkait dengan proyek rehab jembatan ini, kami akan segera melaporkan ke intansi terkait dengan proyek ini.
kalau sudah seperti ini siapa yang dirugikan, papan proyek tidak ada, kami sebagai lembaga pengawasan akan selalu memonitoring setiap proyek-proyek pemerintah dan semua kebijakan pemerintah biar tepat dan sesuai dengan RAB yang sudah ditentukan.
Kami berharap bagi pemborong untuk bertanggung jawab atas proyek jembatan tersebut. Harapan kami dalam pelaksanaan setiap proyek yang didanai oleh pemerintah mohon sesuai dengan SOP yang berlaku. Senin(8/5/2023).
